Arti Dari Turn Back Crime
Arti Dari Turn Back Crime
Bagi yang bertanya - tanya dengan arti dari motto kepolisian RI yang keInggrisan "Turn Back Crime" apakah artinya kembali kejahatan atau memutar balik kejahatan??? bagi yang masih bingung baca selengkapnya di bawah ini...
Turn Back Crime adalah program kampanye yang dilakukan jaringan kepolisian dunia, Interpol sejak tahun 2014.
Tujuannya agar masyarakat bisa bersama-sama memerangi kejahatan terorganisir, kampanye ini menyasar kepada mereka masyarakat umum, kalangan bisnis, serta instansi pemerintah.
Menurut interpol, kejahatan yang terorganisir di mulai melalui uang. Uang yang dijadikan dana untuk melakukan tindak kejahatan berasal dari transaksi-transaksi ilegal yang mungkin tanpa sadar sering kita lakukan.
Adapun yang dimaksud transaksi ilegal antara lain pembajakan baik film, musik, maupun produk kebutuhan sehari-hari hingga kejahatan dunia maya seperti pedofilia dan industri film porno.
Interpol percaya bahwa dengan menyadakan masyarakat untuk peduli pada sekitar bisa memutus mata rantai kejahatan yang terorganisir. Caranya macam-macam antara lain dengan tidak membeli produk bajakan dan meningkatkan kewaspadaan pada kejahatan di dunia maya.
Bagi yang bertanya - tanya dengan arti dari motto kepolisian RI yang keInggrisan "Turn Back Crime" apakah artinya kembali kejahatan atau memutar balik kejahatan??? bagi yang masih bingung baca selengkapnya di bawah ini...
Turn Back Crime adalah program kampanye yang dilakukan jaringan kepolisian dunia, Interpol sejak tahun 2014.
Tujuannya agar masyarakat bisa bersama-sama memerangi kejahatan terorganisir, kampanye ini menyasar kepada mereka masyarakat umum, kalangan bisnis, serta instansi pemerintah.
Menurut interpol, kejahatan yang terorganisir di mulai melalui uang. Uang yang dijadikan dana untuk melakukan tindak kejahatan berasal dari transaksi-transaksi ilegal yang mungkin tanpa sadar sering kita lakukan.
Adapun yang dimaksud transaksi ilegal antara lain pembajakan baik film, musik, maupun produk kebutuhan sehari-hari hingga kejahatan dunia maya seperti pedofilia dan industri film porno.
Interpol percaya bahwa dengan menyadakan masyarakat untuk peduli pada sekitar bisa memutus mata rantai kejahatan yang terorganisir. Caranya macam-macam antara lain dengan tidak membeli produk bajakan dan meningkatkan kewaspadaan pada kejahatan di dunia maya.
Sebab seperti dilansir dari turnbackcrime.com, Interpol menyadari bahwa melalui dana transaksi ilegal kelompok kejahatan terorganisir dapat memulai aksinya untuk kejahatan yang lebih besar lagi. Dari dana ini, sekelompok penjahat atau mafia dapat membeli senjata dan perlengkapan lainnya untuk menyebarkan tindak kriminal yang lebih luas.
Di Indonesia sendiri kampanye Turn Back Crime dimulai sejak 5 Juni 2014, Interpol bekerja sama dengan Kepolisian Indonesia mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama memerangi kejahatan dan menciptakan dunia yang aman.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara turut berpartisipasi dalam kampanye Turn Back Crime melalui website www.turnbackcrime.com atau media sosial Turn back Crime seperti facebook, twitter, dan instagram.
Post a Comment