Disini Ada Hantu Part 5
Hari pun berlalu… ternyata masih ada...
Kehidupan tidak selamanya tentang hal-hal berbau mistis, hari-haripun berlalu sejak kejadian itu yang sempat membuat ane nggak bisa tidur. Kehidupan kembali normal dan ane mulai menikmati kehidupan dan pekerjaan ane di kantor ini, danau sunter tidak selamanya menyeramkan dan menakutkan. Ane mencoba untuk tidak terlalu larut dalam dunia mistis, toh kehidupan normal dan kehidupan nyata yang harus ane kerjakan cukup menyita perhatian, terlebih soal pekerjaan yang semakin banyak.
Sampai suatu hari, menjelang malam selepas maghrib ane masih nongkrong di kantor bawah di area lapangan, ane juga agak lupa alasannya kenapa ane belum pulang dan memilih nongkrong di area kantor bawah waktu itu. Kalau nggak salah inget karena ane harus jaga proyek, karena ada proyek dilapangan yang dikerjakan oleh vendor jadi kudu ditemenin. Kira-kira jam 7 malam pekerjaan proyek berakhir, beberapa pekerja dari vendor beberapa sudah pulang tersisa ane dan dua temen ane yang masih berjaga di kantor bawah.
Lagi asik-asiknya cerita ngalor-ngidul ga jelas…
Suasana sunyi dan hening karena aktivitas pekerjaan yang sudah selesai itu berubah menjadi riuh, seperti arena bermain anak yang penuh dengan anak-anak berteriak-teriak gaduh sambil bercanda satu sama lain. Suara apa ini? kadang ketika kelelahan halusinasi bisa saja terjadi
“Bang, denger nggak suara anak-anak teriak-teriak kayak lagi main?”
“Iya Tam denger! Nggak tau itu suara anak-anak darimana?”
Ane iseng ngelongok keluar kantor dari jendela yang ukurannya cukup besar, dengan jendela geser yang membuat pandangan kita mampu melihat keluar ruangan secara luas dan WHAAAATTTT???
………………………………………………..
Banyak anak-anak main di area lapangan??
…………………………………………………
Sampai suatu hari, menjelang malam selepas maghrib ane masih nongkrong di kantor bawah di area lapangan, ane juga agak lupa alasannya kenapa ane belum pulang dan memilih nongkrong di area kantor bawah waktu itu. Kalau nggak salah inget karena ane harus jaga proyek, karena ada proyek dilapangan yang dikerjakan oleh vendor jadi kudu ditemenin. Kira-kira jam 7 malam pekerjaan proyek berakhir, beberapa pekerja dari vendor beberapa sudah pulang tersisa ane dan dua temen ane yang masih berjaga di kantor bawah.
Lagi asik-asiknya cerita ngalor-ngidul ga jelas…
Suasana sunyi dan hening karena aktivitas pekerjaan yang sudah selesai itu berubah menjadi riuh, seperti arena bermain anak yang penuh dengan anak-anak berteriak-teriak gaduh sambil bercanda satu sama lain. Suara apa ini? kadang ketika kelelahan halusinasi bisa saja terjadi
“Bang, denger nggak suara anak-anak teriak-teriak kayak lagi main?”
“Iya Tam denger! Nggak tau itu suara anak-anak darimana?”
Ane iseng ngelongok keluar kantor dari jendela yang ukurannya cukup besar, dengan jendela geser yang membuat pandangan kita mampu melihat keluar ruangan secara luas dan WHAAAATTTT???
………………………………………………..
Banyak anak-anak main di area lapangan??
…………………………………………………
“Bang… bang… lihat deh sini… itu kok anak-anak banyak banget main di lapangan, anak-anak dari mana itu??
“Ahhhhh mana???...”
Damn! Yang lihat cuma ane, Bang Son yang nemenin ane daritadi nggak lihat apa-apa. OK mungkin ini Cuma halusinasi, tapi klo ini cuma halusinasi, nggak mungkin Bang Son bisa denger suara gaduh anak-anak tadi. Ini mulai nggak beres lagi…
“Bang Son, gue balik duluan ya…”
Ane izin pamit balik duluan, dan jalan menuju kantor atas melalui lorong dari loker, ruang makan dan berbelok menuju lobby dan berjalan agak cepat menaiki anak tangga menuju kantor atas buat ngambil tas ane. Tapi langkah ane terhenti di depan ruang makan.
………………………….
Tunggu dulu…..
………………………….
Kok kayak ada yang ngikutin ane, pas ane nengok kebelakang ada sosok anak kecil yang berdiri tertunduk, kayaknya ini sosok anak-anak yang tadi ane liat di lapangan, trus dia tiba-tiba dia dengakin kepalanya!
“Ahhhhh mana???...”
Damn! Yang lihat cuma ane, Bang Son yang nemenin ane daritadi nggak lihat apa-apa. OK mungkin ini Cuma halusinasi, tapi klo ini cuma halusinasi, nggak mungkin Bang Son bisa denger suara gaduh anak-anak tadi. Ini mulai nggak beres lagi…
“Bang Son, gue balik duluan ya…”
Ane izin pamit balik duluan, dan jalan menuju kantor atas melalui lorong dari loker, ruang makan dan berbelok menuju lobby dan berjalan agak cepat menaiki anak tangga menuju kantor atas buat ngambil tas ane. Tapi langkah ane terhenti di depan ruang makan.
………………………….
Tunggu dulu…..
………………………….
Kok kayak ada yang ngikutin ane, pas ane nengok kebelakang ada sosok anak kecil yang berdiri tertunduk, kayaknya ini sosok anak-anak yang tadi ane liat di lapangan, trus dia tiba-tiba dia dengakin kepalanya!
AAARRRRGGGGGGGGHHHHHH!!!!.....
Ane lari sekencang-kencangnya melewati lorong kemudian naik ke kantor atas. Sialnya tuh anak masih ngikutin sampe di tangga, pas ane mau masuk ke ruangan kantor ane liat anak itu lagi dan tiba-tiba anak itu berhenti di anak tangga terakhir dan raut wajahnya berubah menjadi seperti ketakuatan kemudian lari menuruni anak tangga dan menghilang.
Ada apa di dalam ruangan kantor atas? Sampai anak tadi menjadi ketakutan. Sekuat dan sedahsyat apa makhluk yang ada didalam ruangan kantor atas? Ahhh… banyak pertanyaan muncul seketika didalam benak ane, sambil terus mengatur nafas yang terengah-engah ane masuk kedalam ruangan. Nggak ada tanda-tanda penampakan apa-apa, langsung ane samber tas ane dan bergegas balik sebelum keadaan berubah semakin kacau
Click… ane matiin lampu di area kantor atas… dan bergegas pulang....
Siapakah sosok anak-anak itu?
Ane lari sekencang-kencangnya melewati lorong kemudian naik ke kantor atas. Sialnya tuh anak masih ngikutin sampe di tangga, pas ane mau masuk ke ruangan kantor ane liat anak itu lagi dan tiba-tiba anak itu berhenti di anak tangga terakhir dan raut wajahnya berubah menjadi seperti ketakuatan kemudian lari menuruni anak tangga dan menghilang.
Ada apa di dalam ruangan kantor atas? Sampai anak tadi menjadi ketakutan. Sekuat dan sedahsyat apa makhluk yang ada didalam ruangan kantor atas? Ahhh… banyak pertanyaan muncul seketika didalam benak ane, sambil terus mengatur nafas yang terengah-engah ane masuk kedalam ruangan. Nggak ada tanda-tanda penampakan apa-apa, langsung ane samber tas ane dan bergegas balik sebelum keadaan berubah semakin kacau
Click… ane matiin lampu di area kantor atas… dan bergegas pulang....
Siapakah sosok anak-anak itu?
Bersambung...
Post a Comment